Wednesday, October 31, 2012
Selagi ada.
Kita sering membutuhkan waktu yang panjang, ruang yang luas dan segala yag seharusnya tidak perlu ada tetapi harus dinikmati selagi masa punya kesempatan. Kita sering meminta-minta sedangkan kita harus tahu, kesempatan yang datang menjengah dalam hidup kita itu mungkin hanya sekali atau yang paling terbaik. Tapi kita sering sentiasa telat untuk menjamahnya lekas-lekas, kita sering memandangnya kosong, membiarkan waktu dihabiskan sehingga bila ia sudah tiada, kita mula menagihnya dan merayu agar ia lekas hadir semula. Kesempatan sering menjengah kita sekali. Nikmati sewaktu ada, atau sebaliknya kita bakalan menikmati rasa kesal sepanjang usia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
26 comments:
Kalau sudah namanya manusia,
mana bisa kenal erti syukur.
Saban waktu kejar impian, mahu segala, tapi lupa yang ada di depan mata.
bak kata orang sesal sekarang tiada guna..kan..
hargailah waktu.. :)
yang dikejar berciciran . yang di kendong tak dapat . hmm *gelenggeleng*
nah gula-gula!
xnak?
kbai.
-rin-
psstt...hidup ini cukup manis utk dikenang, kan?
apa yg ada, terimalah :)
waktu yang panjang hanya berlaku ketika kita sedang menunggu...
harus bersyukur dan menggunakan kesempatan yang ada..bukan mencari kesempatan...
apa bisa kau gapai masa lalu?
apa bisa kau ubah untuk cerita itu?
apa bisa kau takluk apa yang kau mahu?
TAK
maka fikir dulu, putuskan apa yg perlu dan jgn kelak menyesal tanpa hala tuju..
tiba2 teringat lagu cinta 3 segi tu huhu
ingat 5 perkara sebelum 5 perkara
jgn kesal di kemudian hari
yg lepas biarlah lepas
masa itu emas
bait kata yang indah.. :)
bait kata yang indah.. :)
kita sering kali tamak pada kehendak diri sendiri.
harus bersyukur pada yg sedia apa. itu semua kurnia dari-Nya. :D
jadilah manusia yang bersyukur. itu yang terbaik kan?
Saya, dah sia-sia kan banyak masa saya. Aihh
hidup mesti cekal menghadapi segala dugaan... bersabarlah syg...
kita manusia terlalu ego dengan mensia-siakan waktu yang berdetik di depan mata. dan kadang-kadang aku lebih suka mematikan detik dan membiarkan diri terus terperangkap dalam momen indah yang telah terlepas dan ditinggalkan walaupun aku tahu ianya sudah menjadi palsu. lebih baik terus bermimpi dari memaki nasib sendiri.
menghargai ketidakadaan itu lebih selalu berbanding tika punya.. =)
yang tidak pernah puas. kita punya nafsu, sering saja inginkan yang lebih baik.
dan yang lebih baik itu sering sahaja berada di belakang, yang paling jauh.
hidup ini umpama aiskrim .. nikmatilah ia sebelum cair ..
mungkin selepas tuh, kekesalan pun satu kenikmatan dalam hidup.
setiap saat tu punya nikmat yg dasat..........
Kesempatan itu perlu dihargai dan dinikmati sebaiknya. :)
Post a Comment